Bagi kita orang Indonesia yang tinggal di daerah dengan iklim tropis harus menyesuaikan busana yang dipakai agar lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu busana yang digemari adalah kaos, karena kaos memiliki sifat yang dapat lebih mudah menyerap keringat. Terutama kaos yang terbuat dari bahan cotton combed.
Bahan cotton combed juga sangat kuat dan lembut dipakai. Tebal tipisnya cotton combed dibedakan dengan kode cotton combed 20s, 24s dan 30s. Semakin tinggi angkanya maka kaosnya semakin tipis dan semakin nyaman dipakai pada saat cuaca panas apalagi bila berada di luar ruangan. Sehingga cotton 24s dan 30s sering disebut juga sebagai cotton combed premium.
Berdasarkan selera, ada orang yang menyukai kaos polos tanpa design apapun, namun tak jarang orang menyukai kaos dengan design yang menarik. Keuntungan memakai kaos dengan design adalah apabila seseorang sangat menyukai kaos warna hitam, maka dia bisa membuat berbagai design menarik yang berbeda di setiap kaosnya yang bisa ditukar setiap hari. Hal ini digunakan untuk menghindari kritik orang karena memakai kaos yang sama setiap harinya.
Perawatan kaos yang memiliki design tentu saja berbeda dengan kaos polos. Ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan agar design yang terdapat pada kaos tidak pudar, rusak dan terkelupas. Sayang kan, bila kaos tersebut adalah kaos kesayangan atau favorit yang menjadi andalan dari sekian banyak kaos. Apalagi kalo belinya mahal, belinya jauh di luar negeri, diperoleh karena memenangkan suatu kegiatan, ada tanda tangan dari artis idola atau itu adalah kaos pemberian dari sang mantan yang sudah menikah dengan orang lain. Waduhh ... kalo rusak, rasanya gimana gitu. Segala story memperoleh kaos kesayangan itu menjadi cacat. Nangis bombay deh berhari-hari ... hehehe
Cara merawat kaos kesayangan yang baik adalah :
SAAT KAOS DIGUNAKAN
Terkadang karena rutinitas kerja yang berat atau juga lelah setelah melakukan perjalanan panjang, maka kita tidur dengan menggunakan kaos kesayangan kita. Pada saat tidur, design kaos sering terlipat lipat, maka ini akan membuat umur design kaos menjadi lebih pendek. Sebaiknya, sebelum tidur gantilah kaos kesayangan dengan busana tidur atau kaos yang lain, sehingga kaos kesayangan menjadi awet.
Barangkali pernah terjadi sekali atau dua kali, tiba - tiba tanpa disengaja kaos kesayangan kita terkena lelehan es cream atau cipratan lumpur. Jangan dibiarkan berhari-hari agar nodanya tidak terserap dan kering di kaos. Sebaiknya seka dulu nodanya dengan tissue basah. Bila nodanya membandel maka teruskan dengan cara mencucinya dengan menggunakan air.
Biasakan mencuci kaos kesayangan setelah dipakai. Jangan biarkan kaos berhari atau berminggu-minggu ditumpuk di keranjang kain kotor. Baju kesayangan yang terkena keringat dan dibiarkan lama di keranjang cucian, sering ditumbuhi oleh jamur dan merusak penampilan dari design kaos kesayangan. Bila belum ada waktu mencuci setelah dipakai, lipatlah kaos dan jangan digulung-gulung, taruh ditempat yang tidak lembab.
CARA MENCUCI KAOS DENGAN MESIN CUCI
Mencuci kaos yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kaosnya. Di kaos tertentu yang dikeluarkan oleh pabrik, biasanya terdapat label petunjuk cara pencucian. Letak labelnya di leher kaos. Ada yang diprint langsung di kaos, ada juga dalam bentuk tag. Adapun kode yang ditampilkan berupa gambar / simbol.
Nah untuk mencuci dengan mesin cuci, simbolnya adalah gambar AIR DALAM EMBER.
Cara membacanya adalah :
Simbol Segitiga
Mencuci dengan menggunakan mesin cuci sesuai label pabrik itu adalah ketentuan untuk kaosnya. Belum tentu cocok dengan perawatan design printing yang ada pada kaos kesayangan. Hal ini dikarenakan saat mesin cuci berputar, kaos akan mendapat perlakuan beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain yang lain. Tentu saja ini akan mudah membuat design printingnya rusak, retak atau terkelupas.
Jadi untuk kaos yang memiliki design printing kesayangan sebaiknya dicuci secara manual saja.
CARA MENCUCI KAOS MANUAL
Kaos yang keluaran pabrik memiliki label di leher kaos, biasanya ditandai dengan simbol tangan. Air dalam ember dan ada simbol tangan artinya sebaiknya dicuci secara manual. Cara mencucinya adalah :
CARA MENJEMUR KAOS
Cara menjemur yang baik sering diabaikan, karena agak merepotkan. Namun untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya lakukan hal-hal berikut :
Baliklah kaos pada saat menjemur di bawah sinar matahari. Bagian dalam sebelah luar, sebab sinar matahari dapat membuat warna kaos dan design printing kaos memudar.
Sering sekali untuk menghemat tempat dan agar kelihatan rapi, kaos di jemur dengan menggunakan hanger dan dijepit. Hal ini tentunya akan membuat leher kaos mudah melar karena menahan beban yang berat. Semakin sering dipaksakan tentu akan kerahnya itu menjadi longgar dan tak elok dilihat. Jadi mending jangan deh. Penggunaan hanger sebaiknya dilakukan pada saat pakaian sudah kering.
CARA SETRIKA KAOS
Pastikan kaos yang hendak di setrika dalam keadaan kering normal tidak setengah basah. Cara setrika yang benar sebaiknya dibalik untuk bagian yang ada designnya. Sedangkan untuk bagian kaos yang tidak ada designnya, bisa disetrika dari depan. Atur suhunya tidak terlalu panas dan setelah selesai bisa ditaruh di hanger dan digantung di dalam lemari pakaian.
Demikianlah sekilas cara merawat kaos kesayangan dengan design printing. Semoga kaos yang sudah dimiliki dapat lebih awet dan lebih nyaman dipakainya.
Untuk pemesanan kaos DTG (Direct To Garment) dan kaos Polyflex, silahkan kunjungi website PrimaGraphia : https://bit.ly/3epoqim